Buffalo Boys (2018)

Pemeran: Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Pevita Pearce, Hannah Al-Rashid, Zack Lee, Tio Pakusadewo, Sunny Pang, Mikha Tambayong, Conan Stevens, Mike Lucock, Donny Alamsyah, Reinout Bussemaker, Alex Abbad, Happy Salma, Donny Damara, El Manik, Daniel AdnanDirektur: Studio: Infinite Studios, Skenario Infinite Productions
Sultan Hamzah (Mike Lucock) dan Arana (Donny Alamsyah, Tio Pakusadewo) kakak beradik yang berusaha keras untuk melakukan keterampilan untuk terlepas dari jajahan Belanda di tempat kelahiran mereka. Semua warga hampir habis dibantai oleh mereka. Sebelum akhirnya tewas ditangan penjajah Belanda, Sultan memutuskan menitipkan kedua anak laki-lakinya yang masih bayi di Arana untuk dibawa pergi jauh dari Indonesia. Arana membawa kedua keponakannya itu ke Amerika Serikat. Mereka adalah Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso). Disana Jamar dan Suwo tumbuh menjadi anak yang tangguh dan selalu berani membela kebenaran.20 tahun berlalu, Arana memutuskan untuk kembali ke Indonesia bersama Jamar dan Suwo. Mereka bertiga ingin membasmi penjajahan Belanda yang menguasai tempat lahir mereka. Dalam perjalanan menuju tempat kelahirannya, mereka bertiga tak sengaja melihat Sri (Mikha Tambayong) beserta ayahnya Suroyo (El Manik) yang tengah dirampok dan nyaris diperkosa oleh sekelompok orang yang dikomandoi oleh Fakar (Alex Abbad). Melihat warga pribumi tengah diganggu, Suwo dan kakaknya langsung melakukan perlawanan terhadap mereka. Sebagai ucapan terima kasih, Arana, Jamar dan Suwo diajak ke kampung tempat tinggal Suroyo untuk beristirahat dan membersihkan badan.
Setibanya di desa tersebut, mereka bertiga bertemu dengan kepala suku adat bernama Sakar (Donny Damara). Sakar sendiri masih satu keluarga dengan Suroyo. Mereka juga bertemu dengan Kiona (Pevita Pearce) anak dari Sakar yang jago memanah dan menunggangi kerbau.
Arana, Jamar dan Suwo kemudian mendapat informasi bahwa desa tersebut sedang dikuasai oleh tentara VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Trach (Reinout Bussemant). Mereka juga memiliki anak buah yang tak kalah kejamnya yang dipimpin oleh Drost (Daniel Adnan). Kedatangan Arana, Jamar dan Suwo sedikit memberi harapan bagi kampung tersebut. Ketiganya lalu berencana untuk menghabisi Van Trach dan menetap di kampung tersebut.Rencana ketiganya untuk menghabisi Van Trach ternyata tak berjalan mulus. Kepala suku adat yang sudah mengabdi pada VOC Belanda membocorkan keberadaan Arana, Jamar dan Suwo yang dilindungi oleh Suroyo. Mendengar kabar itu, Van Trach sangat kecewa dengan kepercayaannya itu. Suroyo mengeksekusi hukuman mati dan Sakar pun tewas ditembak gara-gara hal tersebut. Sri dan Kiona merasa sangat terpukul melihat ayah dan pamannya tewas didepan mata mereka.Arana semakin geram dengan kelakuan Van Trach. Ia memutuskan untuk mengakhirinya secepat mungkin. Mereka lalu menginap ditempat yang bersebelahan dengan tempat tinggal Van Trach agar mereka lebih mudah untuk memadukan gerak-gerik Van Trach beserta anak buahnya. Tak disangka, dirumah tempat tinggal Van Trach, Arana melihat sosok Seruni (Happy Salma) yang tak lain adalah istrinya yang sudah 20 tahun lebih mereka hilang komunikasi.
sehari lebih awal pada Gala Premiere nya yang berlangsung di CGV Grand Indonesia tadi malam. Ketika Presskon sendiri banyak hal-hal seru yang diutarakan para pemain, sutradara dan produsernya selama proses pembuatan film ini. Mereka berpendapat bahwa film ini dibuat cukup mahal karena menggunakan set lokasi yang betulan dibangun semirip mungkin dengan latar tahun dalam film ini. Tak cuma itu saja, para pemain pun memberikan kesan mereka selama syuting film BUFFALO BOYS (2018) ini. Mereka sangat puas dengan hasil film ini yang memadukan unsur aksi-fantasi antara budaya barat dan timur. Tak cuma itu saja, ketika film ini diputar perdana di ajang Fantasia International Film Festival 2018 yang diselenggarakan di Montreal, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu, menurut Pevita Pearce yang datang langsung ke acara tersebut mengutarakan bahwa respon para penonton di sana cukup meriah dan positif.

Pemeran: Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Pevita Pearce, Hannah Al-Rashid, Zack Lee, Tio Pakusadewo, Sunny Pang, Mikha Tambayong, Conan Stevens, Mike Lucock, Donny Alamsyah, Reinout Bussemaker, Alex Abbad, Happy Salma, Donny Damara, El Manik, Daniel Adnan
Direktur:
Studio: Infinite Studios, Skenario Infinite Productions
Sultan Hamzah (Mike Lucock) dan Arana (Donny Alamsyah, Tio Pakusadewo) kakak beradik yang berusaha keras untuk melakukan keterampilan untuk terlepas dari jajahan Belanda di tempat kelahiran mereka. Semua warga hampir habis dibantai oleh mereka. Sebelum akhirnya tewas ditangan penjajah Belanda, Sultan memutuskan menitipkan kedua anak laki-lakinya yang masih bayi di Arana untuk dibawa pergi jauh dari Indonesia. Arana membawa kedua keponakannya itu ke Amerika Serikat. Mereka adalah Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso). Disana Jamar dan Suwo tumbuh menjadi anak yang tangguh dan selalu berani membela kebenaran.
20 tahun berlalu, Arana memutuskan untuk kembali ke Indonesia bersama Jamar dan Suwo. Mereka bertiga ingin membasmi penjajahan Belanda yang menguasai tempat lahir mereka. Dalam perjalanan menuju tempat kelahirannya, mereka bertiga tak sengaja melihat Sri (Mikha Tambayong) beserta ayahnya Suroyo (El Manik) yang tengah dirampok dan nyaris diperkosa oleh sekelompok orang yang dikomandoi oleh Fakar (Alex Abbad). Melihat warga pribumi tengah diganggu, Suwo dan kakaknya langsung melakukan perlawanan terhadap mereka. Sebagai ucapan terima kasih, Arana, Jamar dan Suwo diajak ke kampung tempat tinggal Suroyo untuk beristirahat dan membersihkan badan.
Setibanya di desa tersebut, mereka bertiga bertemu dengan kepala suku adat bernama Sakar (Donny Damara). Sakar sendiri masih satu keluarga dengan Suroyo. Mereka juga bertemu dengan Kiona (Pevita Pearce) anak dari Sakar yang jago memanah dan menunggangi kerbau.
Setibanya di desa tersebut, mereka bertiga bertemu dengan kepala suku adat bernama Sakar (Donny Damara). Sakar sendiri masih satu keluarga dengan Suroyo. Mereka juga bertemu dengan Kiona (Pevita Pearce) anak dari Sakar yang jago memanah dan menunggangi kerbau.
Arana, Jamar dan Suwo kemudian mendapat informasi bahwa desa tersebut sedang dikuasai oleh tentara VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Trach (Reinout Bussemant). Mereka juga memiliki anak buah yang tak kalah kejamnya yang dipimpin oleh Drost (Daniel Adnan). Kedatangan Arana, Jamar dan Suwo sedikit memberi harapan bagi kampung tersebut. Ketiganya lalu berencana untuk menghabisi Van Trach dan menetap di kampung tersebut.
Rencana ketiganya untuk menghabisi Van Trach ternyata tak berjalan mulus. Kepala suku adat yang sudah mengabdi pada VOC Belanda membocorkan keberadaan Arana, Jamar dan Suwo yang dilindungi oleh Suroyo. Mendengar kabar itu, Van Trach sangat kecewa dengan kepercayaannya itu. Suroyo mengeksekusi hukuman mati dan Sakar pun tewas ditembak gara-gara hal tersebut. Sri dan Kiona merasa sangat terpukul melihat ayah dan pamannya tewas didepan mata mereka.
Arana semakin geram dengan kelakuan Van Trach. Ia memutuskan untuk mengakhirinya secepat mungkin. Mereka lalu menginap ditempat yang bersebelahan dengan tempat tinggal Van Trach agar mereka lebih mudah untuk memadukan gerak-gerik Van Trach beserta anak buahnya. Tak disangka, dirumah tempat tinggal Van Trach, Arana melihat sosok Seruni (Happy Salma) yang tak lain adalah istrinya yang sudah 20 tahun lebih mereka hilang komunikasi.
sehari lebih awal pada Gala Premiere nya yang berlangsung di CGV Grand Indonesia tadi malam. Ketika Presskon sendiri banyak hal-hal seru yang diutarakan para pemain, sutradara dan produsernya selama proses pembuatan film ini. Mereka berpendapat bahwa film ini dibuat cukup mahal karena menggunakan set lokasi yang betulan dibangun semirip mungkin dengan latar tahun dalam film ini. Tak cuma itu saja, para pemain pun memberikan kesan mereka selama syuting film BUFFALO BOYS (2018) ini. Mereka sangat puas dengan hasil film ini yang memadukan unsur aksi-fantasi antara budaya barat dan timur. Tak cuma itu saja, ketika film ini diputar perdana di ajang Fantasia International Film Festival 2018 yang diselenggarakan di Montreal, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu, menurut Pevita Pearce yang datang langsung ke acara tersebut mengutarakan bahwa respon para penonton di sana cukup meriah dan positif.
sehari lebih awal pada Gala Premiere nya yang berlangsung di CGV Grand Indonesia tadi malam. Ketika Presskon sendiri banyak hal-hal seru yang diutarakan para pemain, sutradara dan produsernya selama proses pembuatan film ini. Mereka berpendapat bahwa film ini dibuat cukup mahal karena menggunakan set lokasi yang betulan dibangun semirip mungkin dengan latar tahun dalam film ini. Tak cuma itu saja, para pemain pun memberikan kesan mereka selama syuting film BUFFALO BOYS (2018) ini. Mereka sangat puas dengan hasil film ini yang memadukan unsur aksi-fantasi antara budaya barat dan timur. Tak cuma itu saja, ketika film ini diputar perdana di ajang Fantasia International Film Festival 2018 yang diselenggarakan di Montreal, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu, menurut Pevita Pearce yang datang langsung ke acara tersebut mengutarakan bahwa respon para penonton di sana cukup meriah dan positif.
0 komentar:
Posting Komentar