Agustus 25, 2025
H10 (2015)
Sejenak terpikirkan apa tujuan di buat film bergenre Thriller. Ya, film Thriller memang film yang berani dan tentunya terdapat pesan-pesan menggurui di dalamnya. Film Thriller menggambarkan secara gamblang bagaimana seseorang dalam keadaan tertekan dan ketakutan yang menggerogoti nyawanya, dan langkah-langkah penting dan yang paling utama adalah bagaimana seseorang bisa keluar dari keadaan tersebut dengan bernapas lega. Film Thriller yang bagus dan berkualitas menurut saya adalah film Thriller yang bisa mengaduk perasaan dan emosi penonton seolah-olah penonton mempunyai sebuah koneksi dengan sang pemeran.
Berkisah tentang Meera (Anushka Sharma) yang pergi berlibur bersama sang suami, Arjun (Neil Bhoopalam) pasca kejadian yang membuat trauma sang istri. Di tengah perjalanan menuju lokasi, mereka memutuskan untuk mampir ke sebuah kedai dan beristirahat sejenak. Mereka melihat seorang pria dan wanita bernama Pinky (Tanya Purohit Dobhal) yang dipukuli oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah kakak dari wanita tersebut, Satbir (Darshan Kumar). Sang kakak memukulnya karna sang adik hendak menikah dengan seseorang yang berbeda kasta. Arjun pun berusaha melerai, namun ia malah ditampar. Arjun pun larut dalam emosi, dan Malapetaka pun dimulai.... Mereka berdua terjebak dalam masalah yang pelik yang membahayakan nyawa mereka.
NH10 menawarkan cerita yang sederhana namun terasa keren. NH10 ibratnya bungkus permen isi es krim. Film ini sukses menggambarkan bagaimana menyeramkannya sebuah jalanan dan bahayanya orang tak dikenal. Film ini juga sukses membuat penonton menahan napas dan larut dalam apa yang dirasakan Meera. Konflik yang ditampilkan mungkin terasa biasa namun ngena. Adegan yang ditampilkan juga cukup menegangkan dan membuat dahi berkerut.
Akting Anushka Sharma patut diacungi jempol, Anushka membuktikan bahwa ia adalah aktris yang multitalenta yang bisa bermain di semua peran. Begitu pun dengan Akting Darshan Kumar dan Neil Bhoopalam juga tak kalah keren.
Terlepas dari itu semua rupanya yang dinyanyikan sutradara Navdeep Singh, masih terlalu sungkan untuk membuat film yang sadis. Bukan berarti film ini tak bisa gore , tapi ya mungkin film ini terkesan agak nanggung dalam kesadisan, juga film ini terkesan kurang karena narasi-nya yang kuat, tapi masih terasa lemah.
Film ini bukan tipikal film yang akan disukai para pecinta film bollywood pada umumnya, karena film ini tidak dilengkapi dengan adanya tarian dan lagu, dan hanya ada lagu cuma sebatas background. Dan yang paling mungkin akan sedikit mengganggu adalah tampilan film ini yang terkesan gelap. Adegan menjelang ending sebenarnya bisa menjadi adegan yang terkesan brutal, dengan hadirnya ibu dari penjahat sekaligus korban (Deepti Naval) dan Meera terjebak dalam situasi itu. Namun sang sutradara rupanya tidak ingin menambah durasi, sang heroine hanya membunuh dengan cara yang tenang, meski sedikit kejam.
0 komentar:
Posting Komentar