BODYGUARD (2011)
Mengangkat sebuah elemen film action dengan balutan romance, memang suatu hal yang mungkin sulit untuk dikatakan mudah, karena sang sutradara harus pandai menempatkan di mana sisi action dan di mana sisi romance. Ya, action romance akan menjadi suatu sajian yang mantap jika sang sutradara mampu mengolahnya dengan baik, tentunya dengan bumbu yang lezat dan pas.Bercerita tentang Sartaj Rana (Raj Babbar) seorang yang dermawan dan suka membantu sesama, suatu hari seseorang meminta untuk membantu remaja yang hendak menjual ke Thailand oleh Ranjay Mhatre (Chetan Hansraj).
Ia lalu mengutus bodyguard yang cekatan dan tak terkalahkan, Lovely Singh (Salman Khan) untuk membantu. Namun dibalik semua kemenangan itu, rupanya ada suatu ancaman. Sadar akan menjadi ancaman yang mengarah kepada sang anak, Sartaj lalu mengutus, Lovely Singh untuk menjaga sang anak, Divya (Kareena Kapoor). Namun masalah kemudian muncul ketika Divya mulai diam-diam mengagumi sang bodyguard.
Bodyguard sebenarnya bisa menjadi sebuah sajian romance yang berkelas, tapi entah kenapa sulit untuk menyebut film ini berkelas. Ya, plot bodyguard memang mengangkat plot yang sama dengan film action romance hindi lainnya, tapi Bodyguard setidaknya bisa dibilang berkelas karna ending cerita film ini nyaris tak terduga dan setidaknya memberikan bumbu tambahan yang berbeda untuk film ini.
Sang penulis skenario sekaligus sutradara, Siddique, terlalu mengandalkan sang aktor, sehingga lupa dengan cerita film ini, yang di awal cerita masih meraba-raba dan mencari tahu sendiri. Ya, pesona Salman Khan mungkin setidaknya bisa membius dan mengalihkan perhatian penonton lewat penampilannya sebagai seorang Bodyguard, dan itu juga menjadi poin tersendiri untuk film ini. Tapi, berdampak dan mengurangi aksi yang ditampilkan film ini, dan seolah-olah membuat film ini menjadi tak seimbang, karena porsi action yang sedikit ketimbang romance.Tak seimbangnya porsi action setidaknya tak menyurutkan film ini, film ini juga berhasil menampilkan romansa yang pas, tanpa ada adegan nyosor atau apapun. Sehingga setidaknya membuat film ini tak menjadi kosong dan bermakna. Namun dibalik itu semua, ternyata film ini menurut saya mempunyai makna yang menggurui.
Efek visualnya, mungkin terasa kurang, namun tak membuat film ini mati gaya. Film ini terkesan stylish dengan penampilan Salman dan Kareena, juga soundtrack yang bikin baper lewat lagu Teri Meri Prem Kahani lewat suara Rahat Fateh Ali Khan.
Secara keseluruhan, Bodyguard mempunyai plot yang sama seperti film India pada umumnya, dan tentunya mempunyai berbagai kekurangan, namun di balik itu semua tersimpan makna dan pesan yang menggurui.
Mengangkat sebuah elemen film action dengan balutan romance, memang suatu hal yang mungkin sulit untuk dikatakan mudah, karena sang sutradara harus pandai menempatkan di mana sisi action dan di mana sisi romance. Ya, action romance akan menjadi suatu sajian yang mantap jika sang sutradara mampu mengolahnya dengan baik, tentunya dengan bumbu yang lezat dan pas.
Bercerita tentang Sartaj Rana (Raj Babbar) seorang yang dermawan dan suka membantu sesama, suatu hari seseorang meminta untuk membantu remaja yang hendak menjual ke Thailand oleh Ranjay Mhatre (Chetan Hansraj).
Ia lalu mengutus bodyguard yang cekatan dan tak terkalahkan, Lovely Singh (Salman Khan) untuk membantu. Namun dibalik semua kemenangan itu, rupanya ada suatu ancaman. Sadar akan menjadi ancaman yang mengarah kepada sang anak, Sartaj lalu mengutus, Lovely Singh untuk menjaga sang anak, Divya (Kareena Kapoor). Namun masalah kemudian muncul ketika Divya mulai diam-diam mengagumi sang bodyguard.
Bodyguard sebenarnya bisa menjadi sebuah sajian romance yang berkelas, tapi entah kenapa sulit untuk menyebut film ini berkelas. Ya, plot bodyguard memang mengangkat plot yang sama dengan film action romance hindi lainnya, tapi Bodyguard setidaknya bisa dibilang berkelas karna ending cerita film ini nyaris tak terduga dan setidaknya memberikan bumbu tambahan yang berbeda untuk film ini.
Ia lalu mengutus bodyguard yang cekatan dan tak terkalahkan, Lovely Singh (Salman Khan) untuk membantu. Namun dibalik semua kemenangan itu, rupanya ada suatu ancaman. Sadar akan menjadi ancaman yang mengarah kepada sang anak, Sartaj lalu mengutus, Lovely Singh untuk menjaga sang anak, Divya (Kareena Kapoor). Namun masalah kemudian muncul ketika Divya mulai diam-diam mengagumi sang bodyguard.
Bodyguard sebenarnya bisa menjadi sebuah sajian romance yang berkelas, tapi entah kenapa sulit untuk menyebut film ini berkelas. Ya, plot bodyguard memang mengangkat plot yang sama dengan film action romance hindi lainnya, tapi Bodyguard setidaknya bisa dibilang berkelas karna ending cerita film ini nyaris tak terduga dan setidaknya memberikan bumbu tambahan yang berbeda untuk film ini.
Sang penulis skenario sekaligus sutradara, Siddique, terlalu mengandalkan sang aktor, sehingga lupa dengan cerita film ini, yang di awal cerita masih meraba-raba dan mencari tahu sendiri. Ya, pesona Salman Khan mungkin setidaknya bisa membius dan mengalihkan perhatian penonton lewat penampilannya sebagai seorang Bodyguard, dan itu juga menjadi poin tersendiri untuk film ini. Tapi, berdampak dan mengurangi aksi yang ditampilkan film ini, dan seolah-olah membuat film ini menjadi tak seimbang, karena porsi action yang sedikit ketimbang romance.
Tak seimbangnya porsi action setidaknya tak menyurutkan film ini, film ini juga berhasil menampilkan romansa yang pas, tanpa ada adegan nyosor atau apapun. Sehingga setidaknya membuat film ini tak menjadi kosong dan bermakna. Namun dibalik itu semua, ternyata film ini menurut saya mempunyai makna yang menggurui.
Efek visualnya, mungkin terasa kurang, namun tak membuat film ini mati gaya. Film ini terkesan stylish dengan penampilan Salman dan Kareena, juga soundtrack yang bikin baper lewat lagu Teri Meri Prem Kahani lewat suara Rahat Fateh Ali Khan.
Secara keseluruhan, Bodyguard mempunyai plot yang sama seperti film India pada umumnya, dan tentunya mempunyai berbagai kekurangan, namun di balik itu semua tersimpan makna dan pesan yang menggurui.
0 komentar:
Posting Komentar